Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Senin, mengatakan sengaja melibatkan tim U-21 di ajang itu untuk meningkatkan pengalaman dan jam terbang seluruh pemain dalam sebuah pertandingan resmi.
"Setelah tanda tangan kontrak hari ini, para pemain akan melakukan tur Sulsel untuk uji coba termasuk mengikuti turnamen SSL (Sulsel Super League) agar mereka punya jam terbang lebih banyak, sekaligus disitu kita akan melihat kemampuan mereka," katanya.
Ia menjelaskan, keterlibatan pemain PSM U-21 pada turnamen SSL memang penting untuk melihat kemampuan dan potensi setiap pemain. Apalagi pada turnamen SSL itu rencananya akan diikuti para pemain potensial dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Sedangkan untuk tim senior, kata dia, memang belum dibentuk hingga kini karena masih menunggu hasil evaluasi dari pengurus. Apalagi manajemen dan pengurus juga masih fokus mencari Manajer baru untuk PSM.
"Kita fokus dulu untuk program PSM U-21. Apalagi kita sudah kontrak secara resmi sehingga harus segera dioptimalkan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua panitia Sulsel Super League (SSL) U-21, Sri Syahril, mengatakan sudah ada beberapa tim yang telah memastikan ambil bagian dalam turnamen yang digelar PT Semen Bosowa dan Forum Wartawan Olahraga tersebut antara lain tim asal Makassar, Takalar, Bantaeng, dan Maros.
Untuk pelaksanaan turnamen SSL ini, kata dia, panitia membatasi peserta 16-18 klub. Rencananya, pertandingan digelar tiga kali dalam sepekan, yakni pada Jumat hingga Minggu.
Meskipun sudah ada sponsor utama, panitia masih mencari sponsor tambahan untuk meramaikan turnamen yang baru akan pertama kali digelar di Sulawesi Selatan tersebut.
"Panitia membuka peluang keikutsertaan klub dari luar Sulawesi Selatan. Pendaftaran peserta dibuka mulai hari ini di Sekretariat PSM. Kami juga membuka kesempatan bagi tim luar Sulsel yang ingin ikut meramaikan agenda ini," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
