Magelang (ANTARA News) - Tujuh orang tewas, empat luka, dan tiga lainnya belum ditemukan setelah tebing setinggi sekira 150 meter yang berada di antara Desa Tanjungsari dan Pasangsari, Windusari, Magelang, Jateng, longsor menimpa mereka, Minggu. Aparat desa setempat, Sapari (50), menyebutkan bahwa ketujuh korban tewas itu adalah Unus, Wahik, Mamik, Lukman, Tarik, Taufik, dan Andik, sedangkan tiga orang yang belum ditemukan yakni Maskun, Juri, dan Sururi. Empar korban lain yang mengalami luka bernama Irfan, Muhaman, Mat Baidah, dan Fauzi mendapatkan perawatan dari Puskesmas setempat. Menurut Sapari, longsor terjadi sekira pukul 10.00 WIB dengan tiba-tiba ketika sekitar 500 warga sedang melakukan kerja bakti di lokasi itu untuk membuat saluran air. "Kerja bakti diikuti sekitar 500 warga dari dua desa, Desa Tanjungsari dan Desa Pasangsari untuk membuat saluran air buat pengairan sawah yang dimulai pukul 07.30 WIB. Namun sekitar pukul 10.00 WIB tiba-tiba tebing di atas longsor," katanya. Sementara itu, Kabagops Polres Magelang Kompol Bambang Budi mengatakan untuk melakukan pencarian korban lainnya pihaknya saat ini telah menurunkan 40 personel di lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi. "Kami sedang berupaya melakukan pencarian tiga orang yang diperkirakan masih tertimbun tanah," katanya. Ketebalan timbunan tanah longsor yang mencapai 20 meter merepotkan petugas dalam melakukan evakuasi.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007