Jakarta (ANTARA News) - Awal pekan ini beredar pesan kepada masyarakat Yogyakarta mewaspadai kemacetan yang mungkin terjadi karena ada kunjungan kerja Presiden Jokowi, ke kota itu.

Pesan panjang itu beredar secara berantai lebih banyak melalui whatsapp messenger berisi tentang agenda Presiden ke Kota Gudeg.

Berikut cuplikan persis pesan itu: "Jogjawan & Jogjawati: waspadalah............ bakalan muaceeeet!!! Hasil koord dgn Asops Paspampres izin melaporkan renc giat RI-1 di Prov DIY pd hari Kamis, 17 Des 2015 (konsep tgl 14 Des 2015 pkl 14.45) sbb 1. Pkl. 08.15, RI-1 dan RI-3 serta romb take off dr Lanud Halim PK menuju Lanud Adi Sucipto dgn gunakan pswt Kepresidenan Indonesia ...".

Istana Kepresidenan membantah isu itu. 

"Presiden besok berada di Jakarta, hingga saat ini belum ada rencana ke luar kota," kata Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan, Bey Machmudin, di Kompleks Istana Kepresidenan. Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, isu berantai yang tersebar melalui media sosial maupun pesan whatsapp itu tidak benar.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak serta-merta mempercayai dan menyebarkan isu yang belum terkonfirmasi.

Machmudin mengaku juga menerima pesan yang berisi tentang rencana kunjungan presiden dan ibu negara ke Yogyakarta.

Pewarta: Hanni Soepardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015