Jakarta (ANTARA News) - Petualangan Harry Potter boleh jadi tak lagi berkelanjutan sehubungan sang penulis, JK Rowling, menyatakan ingin mengakhiri kisah dongeng tentang anak ajaib tersebut. Namun, benda-benda kenangan yang mengingatkan orang kepada Harry Potter tampaknya bakal terus berkelanjutan. Di Indonesia sendiri, salah satu benda yang bakal menjadi kenangan tentang Harry, akan dibuat dalam perangko yang dijadwalkan beredar pada Juli 2007. "Kami akan menerbitkan perangko Harry Potter bulan Juli mendatang," kata Kepala Unit Bisnis Filateli PT Pos Indonesia, Abdul Syukur. Ia mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran perangko baru bergambar Gerbang Kelenteng dikelilingi 12 simbol shio tahun China, di Museum Perangko PT Pos Indonesia TMII, Minggu. Menurut Abdul, ini merupakan kesempatan pertama kali perangko bertema budaya China bisa diterbitkan, sejak dikeluarkannya Keppres 2002 yang menghapuskan Keppres 1967 tentang pelarangan penggunaan lambang dan huruf China. Abdul Syukur juga mengatakan, rencana penerbitan perangko Harry Potter merupakan salah satu cara untuk menggairahkan dunia filateli, yang beberapa tahun terakhir mengalami kelayuan. "Tahun-tahun terakhir ini tidak ada lagi antrean panjang terlihat saat sebuah perangko baru diterbitkan. Tidak seperti dulu," katanya. Peluncuran perangko Gerbang Kelenteng bertepatan dengan perayaan Tahun Baru China, Imlek. Ketua PSMTI (Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia) Brigjen (Purn) Teddy Yusuf, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena etnis Tionghoa sudah diterima sebagai bagian dari suku bangsa Indonesia. "Tiga puluh tahun sudah penantian kita. Kini, Imlek sudah bisa dirayakan secara lebih terbuka dan menasional," katanya. "Gong Xi Fa Cai. Artinya kira-kira, `Semoga cepat kaya`," tambahnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007