Penghentian aktivitas pelayaran dimulai sejak tiga hari yang lalu karena ketinggian gelombang di laut mencapai 2,5 meter
Jepara (ANTARA News) - Aktivitas kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menuju Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, dan sebaliknya ditunda sementara karena terkendala gelombang laut tinggi.

"Penghentian aktivitas pelayaran dimulai sejak tiga hari yang lalu karena ketinggian gelombang di laut mencapai 2,5 meter," kata Syahbandar Jepara Suripto di Jepara, Jumat.

Apalagi, lanjut dia, saat ini sudah memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang ombak tinggi.

Untuk prakiraan cuaca laut di Jepara hari ini (Jumat, 18/12), kata dia, ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin antara 15-30 knot.

Ia berharap larangan melakukan aktivitas di laut dipatuhi karena demi keselamatan.

Kebijakan yang diterapkan, kata dia, tidak kaku karena sifatnya tentatif. Apabila cuaca laut kembali normal, Syahbandar Jepara akan kembali memberikan izin berlayar untuk kapal penyeberangan maupun nelayan.

Hasil pantauan di tepi pantai, kata dia, perahu maupun kapal nelayan memang mulai ditambatkan di tempat yang aman dari terjangan ombak.

Pengelola Kapal Express Bahari tujuan Jepara-Karimunjawa juga menginformasikan kepada pelanggan bahwa pada Sabtu (17/12) kapal tidak bisa diberangkatkan karena gelombang tinggi.

Informasi serupa juga disampaikan ketika jadwal keberangkatan kapal dimajukan untuk menghindari gelombang tinggi.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015