Sleman, DIY (ANTARA News) - Tim Penjinak Bom Gegana Satbrimobda Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menyisir dan mensterilisasi gereja-gereja yang akan digunakan untuk misa dan kebaktian Natal 2015, Rabu.

"Sterilisasi ini untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan beribadah pada perayaan Natal 24 dan 25 Desember," kata Kepala Sub Detasemen Penjinak Bom Gegana Satbrimobda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), AKP Suripto.

Menurut dia, sebanyak 19 gereja Katolik maupun Protestan di wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul mulai disterilisasi.

Di Kabupaten Sleman, salah satu yang disterilisasi adalah Gereja Santo Aloysius Gonzaga, di Jalan Magelang, Mlati. "Kami menerjunkan sembilan anggota Jibom untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan metal detektor di sekitar kawasan gereja, baik di dalam maupun luar ruangan," katanya.

Ia mengatakan, pada Natal 2015 ini seterilisasi gerja dilakukan lebih awal yakni H-2 Natal.

"Ini kami lakukan untuk mempermudah pengawasan dan antisipasi hingga hari H nanti," katanya.

Suripto mengatakan di DIY terdapat lebih dari 300 gereja tempat umat kristiani akan beribadah misa dan kebaktian pada Natal 2015.

"Gereja-gereja tersebut meliputi di Kota Yogyakarta sebanyak 68 gereja, Kabupaten Sleman 96 gereja, Kabupaten Bantul 50 gereja, Kulon Progo 29 gereja serta Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 79 gereja," katanya.

Pewarta: Victorianus Pranyoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015