Jakarta (ANTARA News) - Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, mengungkapkan,  saat ini Advan tengah mempersiapkan handset premium untuk dirilis tahun depan.

"Sebenarnya kami sedang menyiapkan suatu produk yang benar-benar akan menjadi masterpiece-nya kami. Saat ini sedang dalam tahap pengembangan dan evaluasi," kata dia, ditemui usai peluncuran paket bundling Advan dan Indosat Ooredoo di Jakarta, Rabu.

Namun, menurut Tjandra, perangkat premium Advan tersebut akan diproduksi dalam jumlah terbatas. "Sifatnya tidak secara masal, tetapi limited, untuk membuktikan bahwa Advan juga bisa memiliki produk premium," ujar dia.

Untuk harga, Tjandra mengatakan bahwa produk-produk Advan dirilis dengan mempertimbangkan daya beli pasar, sehingga handset premium Advan tersebut akan dibandrol dengan harga Rp 3 juta-an. "Semoga bisa launching di 2016," kata dia.

Sementara itu, saat ditanya mengenai penjualan perangkat Advan pada tahun ini, Tjandara mengaku masih fluktuatif. Lebih dari itu, menurut dia, saat ini kecenderungan pasar tidak dapat diprediksi.

"Ada imbas tahun 2014 di Q4 sempat menurun, harga bensin juga naik, ada gejolak politik imbasnya sampai Q1 2015. Meningkat di Q2 dan Q3, tapi di Q4 merosot lagi," kata Tjandra.

"Sekarang ini kita tidak dapat memprediksi Q4 akan orang-orang akan berbelanja. Tingkah laku mereka berbeda, cenderung ke smart customer, kalau masih bisa dipakai tidak akan ganti," sambung dia.

Menghadapi hal itu, Tjandra mengatakan bahwa Advan tetap berusaha memberikan user experience yang berbeda dan lebih dekat kepada pengguna. Salah satu jalannya adalah dengan menggandeng operator.

Selain menjalin kerjasama dengan Indosat Ooredo, Advan berencana untuk bekerja sama dengan operator lain. "Yang akan diluncurkan Advan bersama operator totalnya ada 4 produk. Semua produk harganya Rp 900.000-an sampai Rp 1 juta-an," pungkas Tjandra.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015