Kemarin Rabu (23/12) kami menyalurkan santunan kepada dua korban kecelakaan KM Marina yang telah ditemukan dan diperoleh identitas alamat dan keluarganya,"
Kendari (ANTARA News) - Jasa Raharja Sulawesi Tenggara menyerahkan santunan korban meninggal bencana tenggelamnya kapal cepat KM Marina Baru 2B di perairan Teluk Bone pada 19 Desembar lalu.

"Kemarin Rabu (23/12) kami menyalurkan santunan kepada dua korban kecelakaan KM Marina yang telah ditemukan dan diperoleh identitas alamat dan keluarganya," kata kepala Jasa Raharja Sultra, Nano Tjahjono, di Kendari, Kamis.

Dua korban meninggal dunia yang telah dibayarkan santunannya tersebut adalah alm Hj. Siti Badariah (66) warga Desa Dunggua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe dengan ahli waris suaminya yakni Bahrin Rais.

Korban berikutnya adalah alm Muhammad Firdaus Muin (9) warga Desa Mokupa Kecamatan Lambadia, Kabupaten Kolaka Timur dengan ahli waris ibu kandungnya yakni Suriani (46).

"Masing-masing ahli waris mendapatkan Rp35 juta, terdiri Rp25 dari PT Jasa Raharja dan Rp10 juta dari Jasa Raharja Putra.

Nano Tjahjono mengatakan, santunan tersebut merupakan bentuk dasar perlindungan dari pemerintah untuk membantu meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.

"Santunan ini bukan merupakan harga dari kematian, tetapi merupakan bentuk perlindungan dasar dari pemerintah sesuai dengan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Undang-Undang No. 34 tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan," Nano menjelaskan.

Dikatakan, korban yang mendapat santunan tersebut adalah yang baru diketahui alamat dan ahli warisnya, akan menunggu perkembangan selanjutnya jika sudah ada data terkait alamat para korban yang sudah ditemukan maka akan secepatnya disalurkan santunannya.

Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015