Sebagai peniup kaca yang telah berpengalaman selama 26 tahun, sepatu Emma adalah hasil dari percobaan dan kerja keras bertahun-tahun.
"Yang paling sulit adalah membentuk hak yang tajam sembari membentuk kaca menjadi bentuk yang bisa dipakai," kata Nakamura seperti dilansir dari Asahi Shimbun.
Nakamura pertama-tama meniup kaca menjadi bentuk bulat. Kemudian dia mengulang proses memanaskan dan membentuk kaca hingga menjadi alas kaki ramping.
Nakamura pertama kali diminta membuat sepatu kaca delapan tahun lalu untuk dipajang. Dia awalnya menolak karena berpikir itu tidak mungkin, namun lama kelamaan dia tertarik dan memutuskan untuk menerima tantangan tersebut.
Setiap kali mencoba membuat sepatu, istrinya, Emi, manajer dari workshop milik Nakamura, akan mencoba kenyamanan sepatu itu.
Nakamura mengatakan butuh lebih dari 1000 sepatu sebelum dia berhasil membuat sepatu kaca yang nyaman dipakai.
Emma pertama kali dijual secara ritel pada Mei, dan sejauh ini, lebih dari 200 pasang sepatu kaca telah terjual seharga 80.000 yen.
Kendati harganya mahal, Nakamura kewalahan dengan pesanan dari para pria yang ingin menghadiahkan sepatu kaca untuk kekasihnya saat mereka melamar atau pada perayaan pernikahan.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
