Milan (ANTARA News) - Inter Milan dan Valencia memasuki laga 16 besar kompetisi Liga Champions dengan sama-sama mewaspadai bentuk permainan dalam kompetisi liga, kendati sama-sama tidak memberikan jaminan dalam pertandingan Liga Champions, Rabu. Inter memenangi semua 16 pertadingan terakhir mereka dalam kompetisi Seri A -- merupakan rekor menang terpanjang berurutan dalam empat kompetisi akbar Eropa,--di Inggris, Jerman, Spanyol dan Italia,-- namun pelatih Roberto Mancini amat telaten memilih kata-katanya dalam mengomentari pertandingan putaran pertama itu. "Liga Champions merupakan kompetisi yang aneh. Anda bisa saja tampil luar biasa dalam kompetisi domestik, tetapi kemudian karena bertanding satu malam saja semua bisa berantakan," katanya seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. Kewaspadaan Mancini itu amat beralasan. Timnya pernah menderita 0-2 ketika bertemu dengan Bayern Munich pada babak penyisihan grup September lalu. Dominasi Inter di laga Seri A membuatnya berani mengistirahatkan beberapa pemain kunci, sebagai persiapan menghadapi tim dari Spanyol itu. Pemain bertahan Marco Materazzi dan Douglas Maicon duduk di bangku cadangan ketika Sabtu lalu di kandang sendiri menang 1-0 atas Cagliari, sedangkan pemain dari Brazil, striker Adriano, harus dalam kondisi prima menghadapi Valencia setelah bermain pada pada 30 menit akhir permainan timnya. Dengan harapan kembalinya pemain tengah Patrick Vieira dari cedera kakinya, maka pemain depan Dejan Stankovic akan menjadi playmaker mendampingi Adriano dan Zlatan Ibrahimovic, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007