Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - "Andalas", badak jantan muda kelahiran AS, tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (21/2) lewat tengah malam, setelah diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan melintasi Selat Sunda. Wartawan ANTARA Bandarlampung yang mengikuti secara lansung perjalanan darat rombongan "Andalas" menyaksikan proses kedatangan badak berusia lima tahun yang akan kembali ke habitat aslinya di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur. Andalas tiba di Dermaga I Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 02.30 WIB setelah berlayar dari Merak pukul 00.15 WIB. Badak anak dari pasangan badak sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) Ipuh dan Emi itu melakukan konvoi menyusuri Jalinsum menuju TNWK. Namun dalam perjalanan beberapa kali rombongan berhenti di jalan, antara lain untuk melakukan pengecekan di balai karantina hewan Bakauheni melakukan cek data kesehatan dan izin melintas. Konvoi rombongan Andalas mencapai seratusan meter, di antaranya rombongan wartawan dan pengelola SRS maupun TNWK yang dikawal polisi dalam perjalanan itu. Ternyata badak Andalas juga sempat mengalami kepanasan sehingga harus berhenti untuk disiram air di tubuhnya menggunakan gayung, oleh petugas yang berada di mobil pengangkutnya. "Dia kepanasan dalam perjalanan di kapal tadi," kata Kepala TNWK, Mega Haryanto pula. Andalas tiba di TNWK, Rabu pagi, untuk mendapatkan tempat hidup barunya di Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK sebagai kandang alami seluas sekitar 100 ha, dari luas areal hutan itu secara keseluruhan yang mencapai 130.000-an ha. (*)

Copyright © ANTARA 2007