Jakarta (ANTARA News) - Dephub menghentikan sementara operasi seluruh pesawat jenis Boeing 737-300 milik maskapai Adam Air, menyusul insiden pesawat jenis nomor KI-172 saat mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu pukul 15.25 WIB. "Mulai Kamis 22 Februari 2007 pukul 00.00 WIB pengoperasian semua pesawat tipe B737-300 yang dioperasikan PT Adam Sky Connection Airlines, Adam Air yang berjumlah tujuh unit, dihentikan sementara, untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Dephub Bambang S Ervan dalam siaran pers di Jakarta, Rabu malam. Selain itu, Dephub juga mengeluarkan surat "preventive grounding" untuk penerbang PK-KKV sampai investigasi oleh KNKT selesai dilaksanakan. "Saat ini Tim Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara (DSKU) Ditjen Perhubungan Udara telah menuju ke lokasi kecelakaan bersama-sama KNKT untuk melakukan investigasi," kata Ervan. Dephub sebenarnya tengah melakukan audit khusus terhadap PT Adam Sky Connection Airlines sejak tanggal 19 Februari 2007 dan hingga saat ini masih berlangsung. Audit khusus ini dilakukan secara menyeluruh termasuk terhadap manajemen perusahaan kepada semua perusahaan penerbangan yang mengalami "accident (kecelakaan) dan incident (insiden/kejadian)". Terkait dengan peristiwa di Juanda tersebut, Dephub menerima laporan bahwa pesawat dengan 148 penumpang tersebut mendarat di landasan pacu 10 Bandara Internasional Juanda dalam kondisi cuaca hujan rintik-rintik disertai petir dengan kecepatan angin 9 knot. Ketika mendarat pesawat diperkirakan mengalami "hard landing" (pendaratan dengan sangat keras) yang mengakibatkan deformasi di badan pesawat dan ban roda pendarat utama nomor 1 dan 4 pecah. Posisi pesawat udara menutup landasan pacu 10 (block runway) selama kurang lebih 1 jam dan saat ini posisi pesawat telah ditarik ke hanggar Merpati Maintenance Facility (MMF).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007