Belum tahun baruan.. jadi mau tahun baruan,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahim pada awal 2016 sekaligus menyampaikan selamat tahun baru.

"Belum tahun baruan.. jadi mau tahun baruan," kata Jusuf Kalla kepada wartawan seusai memimpin rapat terbatas di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis.

Ketika wartawan menanyakan apakah pembicaraan antara keduanya akan membahas tentang perombakan kabinet, Jusuf Kalla menjawab secara diplomatis.

Kalla mengemukakan bahwa orang yang akan melakukan "reshuffle" (perombakan) bukan Megawati Soekarnoputri tetapi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Wapres juga menyatakan bahwa bila pihak PDIP mengundang dirinya untuk menghadiri Rakernas PDIP 10-12 Januari, dia akan menghadirinya.

PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) I 10-12 Januari 2016 di JCC Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, yang salah satunya membahas konsepsi pembangunan semesta berencana.

"Kita perlu bicara bagaimana Indonesia ke depan," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam diskusi jelang Rakernas I PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Jakarta, Senin (4/1).

Oleh karena itu, sambungnya, rakernas akan membahas bagaimana konsepsi pembangunan semesta berencana itu diimplementasikan. Juga menentukan skala prioritas dari pembangunan Trisakti yang menjadi dasar dari Nawacita Presiden Joko Widodo, ujarnya.

Menurut Hasto, konsep pembangunan semesta berencana yang digagas oleh Bung Karno adalah perspektif pembangunan jangka panjang secara bertahap sehingga terintegrasi dengan konsep pembangunan Indonesia ke depannya. Adapun konsep Nawacita Presiden Jokowi adalah implementasi dari tahapan-tahapan pembangunan tersebut.

"Basisnya sama yaitu berangkat dari Trisakti Bung Karno yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016