Saya tidak yakin bisa bertahan di semua kompetisi. Saya rasa jika bermain di semi-final Piala FA dan berada di semi-final Liga Champions, maka Anda tidak punya waktu untuk melanjutkan pertandingan Liga Premier
Norwich, Inggris  (ANTARA News) - Menjelang gelaran Piala FA akhir pekan ini, pelatih Manchester City Manuel Pellegrini dilema untuk menentukan susunan pemain yang tepat agar tetap berpeluang memenangi empat gelar.

Pellegrini mengindikasikan Piala FA adalah prioritas terakhir timnya di tengah-tengah jadwal pertandingan yang padat karena Manchester City akan berlaga tujuh sampai sembilan laga di bulan Januari.

Kendati demikian, pelatih The Citizen itu tetap berupaya mengatur waktu dan persiapan timnya agar bisa mencapai final pada tiga kompetisi (FA, Piala Liga, dan Liga Champions).

Manchester Biru akan menghadapi Dynamo Kiev pada 16 besar Liga Champions dan masih berkesempatan melaju ke Wembley pada final Piala Liga jika mampu membalikkan keadaan setelah kalah 1-2 dari Everton pada leg pertama.

Selain dua piala tersebut dan Liga Utama Inggris, Pellegrini juga akan berlaga di Piala FA namun dengan skuat yang dirotasi.

"Banyak pertandingan. Jika Anda bertanya kepada saya, saya selalu lebih memilih untuk bermain di semua kompetisi," kata Pellegrini dilansir dari AFP, Jumat.

"Tapi saya cemas tentang Piala FA, karena setelah putaran awal, Anda harus menggeser jadwal pertandingan Liga Utama Inggris untuk melanjutkan turnamen," keluhnya.

"Saya tidak yakin bisa bertahan di semua kompetisi. Saya rasa jika bermain di semi-final Piala FA dan berada di semi-final Liga Champions, maka Anda tidak punya waktu untuk melanjutkan pertandingan Liga Premier," kata mantan pelatih Malaga itu.

Rapuh

Manchester City hanya mendapatkan dua kemenangan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, bahkan mengalami kekalahan pada leg pertama Piala Liga atas Everton di Goodison Park, Rabu lalu.

Pertahanan City terlihat rapuh dengan absennya kapten Vincent Kompany karena cedera betis, sementara Martin Demichelis kerap bermain ceroboh dengan membiarkan Romelu Lukaku mencetak gol untuk Everton.

Kendati Pellegrini memiliki barisan penyerang tajam yang mampu membobol gawang Norwich, namun ia justru memilih mengistirahatkan Sergio Aguero yang baru pulih cedera tumit.

"Kami punya pemain bagus dalam skuat. Namun cara bermain dan mentalitas kami memberikan peluang kendati kami juga menciptakan banyak kesempatan. Jika pemain kami mendapatkan peluang, biasanya mereka akan mencetak gol," katanya.

Sebaliknya, Norwich kini dalam performa bagus dengan mengemas tiga kemenangan dari empat pertandingan terakhir sehingga menambah percaya diri tim untuk lolos dari zona degradasi Liga Utama Inggris.

Laga melawan Citizen juga menandai satu tahun pertama Alex Neil menukangi Norwich setelah pindah dari klub Skotlandia Hamilton.

"Sangat penting mendapatkan kemenangan beruntun. Ada tekanan dari pertandingan mendatang dan kami harus meladeni mereka dengan cara yang sama," kata Alex Neil.

"Keyakinan datang berkat kemenangan, itulah intinya. Orang-orang mungkin mengamati Anda, jika Anda tidak bermain baik dan kalah maka semua orang akan menulis Anda buruk namun jika Anda bisa memanfaatkan sedikit momentum itu adalah hal besar."

"Kami telah menemukan keseimbangan yang bagus pada saat ini, kami mengupayakan serangan yang membahayakan dan kami dua kali tidak kebobolan," kata Neil.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016