Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah harus mulai membuat rencana pembangunan dengan lingkup yang lebih luas sehingga capaian program bisa berkesinambungan.

"Saya setuju, pembangunan jangka menengah harus berbasis rencana besar kita, cita-cita dan mimpi kita harus mulai kita pikirkan secara serius," kata Presiden saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu.

Menurut Presiden, dengan penyusunan pola pembangunan semacam itu maka tujuan dan capaian pembangunan menjadi jelas.

"Negara ini harus memiliki haluan kemana negara ini akan dibawa, sebab itu pembangunan nasional semesta berencana menjadi pekerjaan rumah kita dalam mengarungi pembangunan ke depan agar arah menjadi jelas," kata Kepala Negara.

Presiden mengapresiasi pemikiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mendorong disusunnya kembali rencana pembangunan nasional semesta bagi Indonesia.

Megawati dalam pidato yang disampaikan sebelum Presiden, mengatakan saat era Soekarno, sudah ada rencana semacam itu namun tidak pernah diwujudkan dalam praktik perencanaan pembangunan saat ini.

Di hadapan lebih dari 1.000 undangan yang hadir dalam acara itu, Megawati meminta pemerintah bisa memulai mengkaji hal tersebut.

Pembukaan rakernas I PDIP periode 2015-2020 itu dipenuhi dengan suasana nostalgia perjuangan Ir. Soekarno yang sosoknya sangat dihormati oleh kalangan partai.

Pemutaran dokumenter tentang Soekarno dan suratnya tentang kewajibannya pada Indonesia yang dibuat pada 1966 dibacakan di depan undangan yang hadir.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016