Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengimbau kepada pemilik rumah kontrakan atau kos-kosan untuk mewaspadai seluruh penghuninya sebagai bentuk antisipasi dini terorisme.

"Kita minta kewaspadaan kepada masyarakat untuk tetap waspada, kos-kosan waspada, biasanya mereka (teroris) mengugunakan kos-kosan atau kontrakan, kepada masyarakat yang punya kos-kosanan atau kontrakan perhatian siapa yang ngontrak," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Senin.

Ia meminta pemilik kos-kosan atau kontrakan dan RT/RW setempat segera mendata penghuni baru yang masuk agar bisa terpantau dengan baik gerak-geriknya.

"Kalau ada penghuni kosan yang baru segera diadministrasikan dengan RT/RW terkait. Jangan dibiarkan atau lama tidak dilaporkan. Kemudian ada pengawasan, wajar RT/RW mengawasi kegiatan rumah tangga yang ada di wilayahnya," kata dia.

Ia mengatakan jika hal tersebut telah dilakukan maka ketika ada kecurigaan terhadap warga atau penghuni kontrakan/kosan-kosan yang jarang bergaul atau bersosialisasi bisa dilakukan lebih cepat.

"Biasanya mereka (teroris) jarang bergaul namun ada juga yang supel dan ketika ada kecurigaan terhadap seseorang dalam tindakan segera laporkan kepada yang berwenang," kata dia.

Pihaknya juga mengapresiasi keberhasilan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Jawa Barat yang berhasil mengamankan tiga orang terduga terorisme yakni MAS, AS dan AA terkait jaringan teroris kelompok Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, di Bandung dan Jakarta.

"Pertama kita apresiasi teman-teman dari Polda Jabar yang sudah melakukan tindakan deteksi dini antisipasi terorisme," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016