Biasanya orang-orang tertarik kepada tim yang menang, tapi menurut saya dalam kasus Barcelona ada ikatan yang diperkuat dengan cara mereka memenangkan sebuah piala, dan itulah hal yang kami harapkan untuk berkembang."
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Barcelona Luis Enrique dan pelatih timnas wanita Amerika Serikat Jill Ellis terpilih menjadi juru taktik terbaik FIFA 2015.

Luis Enrique menjadi pelatih pria terbaik setelah memenangkan lima gelar untuk Barcelona sepanjang tahun 2015 di antaranya La Liga, Copa del Rey, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan FIFA Piala Dunia Antar Klub.

Enrique mengungguli dua pesaingnya yaitu mantan pelatih Barcelona yang kini menukangi Bayern Muenchen, Pep Guardiola, dan pelatih timnas Chile Jorge Sampaoli.

"Biasanya orang-orang tertarik kepada tim yang menang, tapi menurut saya dalam kasus Barcelona ada ikatan yang diperkuat dengan cara mereka memenangkan sebuah piala, dan itulah hal yang kami harapkan untuk berkembang," kata Luis Enrique saat mengantar Barcelona memenangi FIFA Piala Dunia Antarklub beberapa waktu lalu dilansir dari FIFA, Senin.

Enrique (45) merupakan pria kelahiran Asturia yang berhasil meneruskan tongkat estafet kesuksesan Barcelona untuk menjadi salah satu klub tersukses dalam 10 tahun terakhir.

Enrique berhasil mempertahankan posisinya di kursi panas kepelatihan Barcelona sekaligus keluar dari tekanan dengan cara memberikan permainan terbaik tanpa mengubah filosofi sepak bola menyerang yang menjadi identitas Barcelona.

Sementara pelatih wanita terbaik FIFA, Jill Ellis, terpilih menjadi juru taktik terbaik karena berhasil membawa timnas Amerika Serikat juara Piala Dunia wanita 2015 di Kanada.

Jill Ellis yang resmi dilantik menjadi pelatih timnas pada 2014 dianggap sukses mengembalikan kejayaan sepak bola wanita Amerika Serikat yang pernah menjadi juara pada 1991 di Tiongkok dan 1999 di Amerika Serikat. Demikian FIFA.


===============================
Sumber
http://www.fifa.com/ballon-dor/coach-of-the-year/index.html

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016