Frankfurt (ANTARA News) - Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir turun tipis sebesar hampir 25 poin atau 0,25 persen pada Senin, menjadi 9.825,07 poin.

Ketidakpastian perekonomian global, terutama dari pasar negara berkembang terus menekan pasar saham Jerman, lapor Xinhua.

"Kami tidak tahu bagaimana distorsi pasar modal global akan mempengaruhi perekonomian," kata Marcel Fratzscher, ketua Institut Ekonomi Jerman (DIW).

Indeks saham unggulan atau "blue-chip" telah kehilangan sekitar 900 poin dalam pekan pertama perdagangan 2016.

Perusahaan utilitas terkemuka RWE meraih kenaikan terbesar, maju 2,91 persen, diikuti oleh Adidas dan Volkswagen, yang naik 2,17 persen dan 1,69 persen. Sementara itu, perusahaan perawatan kesehatan Fresenius turun paling tajam 2,38 persen.

Daimer merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi 317,31 juta euro (sekitar 345 juta dolar AS).
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016