Jakarta (ANTARA News) - Pesanan es kopi Vietnam di Kafe Olivier yang ada di Mal Grand Indonesia, Jakarta, tak terpengaruh kasus Wayan Mirna Salimin alias Mirna (27), yang langsung kejang-kejang setelah minum es kopi di kafe itu dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit pada Rabu (6/1).

"Tetap ada yang pesan," kata seorang pelayan Kafe Olivier yang tidak mau namanya disebutkan pada Selasa.

Setelah kejadian Rabu, kafe itu tetap buka mulai pukul 11.00 WIB seperti biasa. Pelayan membukakan pintu untuk setiap pelanggan yang hendak masuk.

"Kami tidak pernah tutup. Kami tetap buka seperti biasanya," jelas pelayan tersebut.

Jejeran kue-kue di etalase kaca langsung menyambut pelanggan di sisi kanan pintu masuk. Pelanggan harus melewati lorong pendek lalu berbelok untuk menuju area tempat duduk.

Pada Senin (12/1) polisi menggelar pra-rekonstruksi kematian Mirna di kafe itu.

Saat pra-rekonstruksi, pelayan kafe yang berperan sebagai Mirna dan kedua temannya memeragakan kejadian di kafe itu saat peristiwa Rabu.

Polisi menduga ada zat yang tidak patut konsumsi yang menyebabkan organ lambung Mirna rusak setelah meminum kopi yang dipesan oleh temannya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016