Lapangan pertandingan akan tetap sempurna, dan penonton akan nyaman, meski mereka tidak akan melihat stadion seperti Bird`s Nest (Beijing)
Rio de Janeiro (ANTARA News) - Wali kota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, menegaskan bahwa pihaknya tidak mengalami masalah keuangan untuk menggelar Olimpiade 2016 meski Brasil saat ini sedang dilanda krisis ekonomi.

"Kami punya cukup uang untuk memastikan bahwa segalanya sesuai rencana, seperti yang anda lihat," kata Paes kepada wartawan seusai membuka sebuah lapangan bola basket Olimpiade.

Dana Moneter Internasional memprediksi Brasil masih tetap resesi pada 2016 ini, dan Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi menurun 2,5 persen.

Paes menegaskan bahwa krisis tidak mempengaruhi penyelesaian sarana Olimpiade. Brasil, katanya, tidak akan menjarah harta rakyat untuk membiayai Olimpiade.

"Kami buka negara kaya seperti Tiongkok atau Inggris. Jika ada anggaran yang harus dikurangi, kami akan kurangi," kata Paes sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

"Lapangan pertandingan akan tetap sempurna, dan penonton akan nyaman, meski mereka tidak akan melihat stadion seperti Birds Nest (Beijing)," katanya.

Total anggaran untuk Olimpiade 2016 sekitar 10 miliar dolar, yang 60 persennya berasal dari swasta," katanya.

Warga Brasil pada 2013 dan 2014 turun ke jalan memprotes pengeluaran biaya untuk event seperti Piala Dunia dan Olimpiade.

Paes memperkenalkan stadion Carioca 1 berkapasitas 16 ribu tempat duduk yang akan digunakan untuk cabang bola basket Olimpiade dan Paralympic.

(Uu.T004) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016