Jakarta (ANTARA News) - Pasca ledakan di sekitar Sarinah, Jakarta Pusat, netizen menggunakan tagar #SafetyCheckJKT untuk mencegah tersebarnya kabar hoax atau kabar simpang siur menyangkut keamanan Jakarta.

Kampanye tagar itu bermaksud mengabarkan pada dunia bahwa keadaan Jakarta baik-baik saja. Hingga saat ini, di lokasi kejadian sedang dilakukan olah TKP. Sebelumnya lokasi disterilkan sekitar 2,5 jam.

Kaca-kaca di jendela beberapa tempat yang sempat menjadi lokasi baku tembak seperti Starbucks dan Djakarta Theatre, Sarinah, pecah berserakan.

Beberapa cuitan netizen dengan tagar #SafetyCheckJKT: "Palmerah Slipi Aman #SafetyCheckJKT #IamSafe #Indonesia" cuit @DianSafitriPR

Tika Panggabean mencuit: "Blok M, fly over antasari, TB simatupang, Lebak Bulus aman! #SafetyCheckJKT".

Sedangkan seseorang pengguna Twitter mencuit, "KRL is running normally."

"Please check #SafetyCheckJKT or #SafetyCheckJakarta for inromation about safe places," cuit @theabcmurders

Dian Handa di akun @dihanda mengabarkan: "#safetycheckJKT kondisi Casablanca menuju Rasuna Said aman lancar #KamiTidakTakut"

"#safetycheckJKT Palmerah dan Mall @alam sutra" cuit Ivan Andikhairi.

Sebelumnya ada kabar menyebutkan bom seperti yang mengguncang kawasan Sarinah juga terjadi di sejumlah titik di Jakarta.


 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016