Jakarta (ANTARA News) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan tidak ada lagi ancaman bom setelah ledakan di Sarinah, Jakarta Pusat.

"Tidak ada ancaman bom lagi. Saya tegaskan ada berita semuanya itu bohong karena kami akan mengamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis.

Ia juga menjelaskan agar masyarakat Jakarta tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasanya, namun tetap diimbau waspada.

Selain itu, bukti senjata rakitan akan dipastikan usai olah TKP (tempat kejadian perkara). Saat ini lima pelaku teror telah di lumpuhkan, kepolisian sudah mendeteksi dan mengantisipasi aksi teror ini.

"Ada dua pelaku bunuh diri dan tiga saat penangkapan ditembak. Kami tegaskan masyarakat tetap menjalankan akticitasnya," kata dia.

Menurut data, ada 17 korban, lima korban pelaku meninggal, lima anggota polri luka tembak dan terkena serpihan bom, baik di pos lantas Sarinah maupun baku tembak di depan kafe. Sedangkan korban lain ada tujuh warga sipil, lima luka berat dan dua meninggal dunia dan ada WNA.

"Angka korban ini bisa bergeser bisa saja korban luka dan meninggal dunia, atau bisa juga pengunjung kafe luka lalu langsung pulang," tambah dia.


Pewarta: Afut Syafril
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016