Jakarta (ANTARA News) - Jika Anda terjebak dalam keadaan yang sangat membahayakan —di sektiar ledakan atau serangan misalnya— apa yang harus Anda lakukan? Korps Marinir Amerika Serikat, dalam selebaran yang dibagikan ke kawasan rawan konflik memberikan panduan mengenai cara-cara menghindari bahaya seperti itu.

Panduan itu, sebagaimana dibagikan di Afghanistan, Pakistan, Kuwait, dan lain-lain, bertautan dengan pengenalan berbagai tipe utama bahan-bahan peledak. Apakah itu peledak dalam bentuk bom atau peledak rakitan (explosive ordnance device).

Korps Marinir Amerika Serikat memiliki satuan khusus penjinakan bahan peledak dan unsur berbahaya berbasis biologis, kimia, dan nuklir. Inilah petunjuk-petunjuk sederhana mereka.

1. Jika Anda ada dalam ruangan dengan bahan peledak aktif namun terjebak, maka segera cari mebel kokoh dan jadikan itu sebagai perisai pelindung. Jika memungkinkan berlari, segeralah Anda meninggalkan gedung secepat mungkin.

Jangan tunda-tunda, bahkan untuk menelefon siapa pun untuk sekedar memberi tahu ada bom di dalam bangunan itu. Jika ada dan terjangkau, dan Anda masih ingat posisinya, segera sambar alat-alat P3K.

Jangan pernah memakai lift, melintasi tangga yang rapuh, api atau asap, dan bahan berbahaya lain. Jika bangunan itu juga dibakar api, upayakan merangkak sambil maju dan menutup hidung, karena asap lebih ringan ketimbang udara biasa. Jangan lupa dengan lap basah karena pasti sangat berguna.

Perhatikan dan waspada pada benda-benda logam yang bisa menjadi sangat panas dan membahayakan keselamatan Anda.

2. Jika Anda terperangkap dalam reruntuhan, maka jangan pernah terlalu banyak bergerak. Upayakan tetap tenang dan bernafas secara wajar dengan menutup hidung dan mulut sebagai filter. Jika ada, pakai alat penerangan atau benda keras untuk mengetuk lantai sebagai kode bahwa Anda ada di dalam reruntuhan itu.

Ini sangat penting karena regu penyelamat tidak akan mudah menemukan Anda di bawah reruntuhan. Jika Anda bisa menggapai telefon seluler Anda, sangat baik jika alat komunikasi itu dipergunakan.

3. Segera setelah Anda bisa keluar, maka hindari jendela, pecahan kaca, atau benda berbahaya dan melukai lain. Berikan jalan bagi regu penolong agar mereka bebas dan cepat bekerja, jangan kembali lagi ke gedung yang terbakar akibat bom itu, dan segera mencari tempat yang lebih aman dan memungkinkan Anda mendapat perawatan.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016