Jakarta (ANTARA News) - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, ikut berduka untuk tujuh orang yang tewas akibat serangan bom teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis.

Selain mengungkapkan kesedihan untuk keluarga para korban meninggal dan terluka dia juga bersyukur sebab penduduk Jakarta tetap tenang dan tidak terpancing insiden itu. 

Seusai bertemu Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat, dia sudah menginstruksikan seluruh kwartir cabang agar anggota Pramuka untuk tidak terpengaruh berbagai paham radikal. 

"Kami sudah beri instruksi kepada kwartir cabang, karena ini mereka rata-rata usia 17 tahun ke bawah masih gampang terpengaruh," kata Dault.

Dia bertemu dengan Kalla untuk menyampaikan bahwa Pramuka berencana menyelenggarakan Jambore Nasional 2016 pada Agustus nanti, di Cibubur, Jakarta Timur, yang akan dihadiri sekitar 50.000 penggalang termasuk juga perwakilan dari Asia Pasifik.

"Ini juga terkait pengamanan dan keperluan lainnya seperti air bersih serta listrik," kata dia. 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016