Islamabad (ANTARA News) - Pakistan berhasil melakukan ujicoba rudal balistik yang berkemampuan nuklir dengan jangkauan tembak 2.000km , Jumat, kata militer. Ujicoba itu disaksikan oleh ketua gabungan komite para kepala staf, Jenderal Ehsan ul Haq, yang menyebut ujicoba itu sebagai satu peristiwa penting dalam usaha Pakistan untuk mempertahankan perimbangan yang strategis di Asia Selatan. "Strategi pencegahan minimum Pakistan yang dapat dipercaya sepenuhnya telah diberlakukan dan ada satu jaminan perdamaian di kawasan itu," katanya dalam sebuah pernyataan militer. Rudal Hatf VI yang dapat membawa hululedak-huledak nuklir dan konvensional dengan ketepatan yang tinggi. Satu versi canggih rudal itu memiliki jangkauan tembak 2.500 km. Pakistan melakukan ujicoba senjata nuklir tahun 1998 , beberapa hari setelah tetangga dan musuh lamanya , India melakukan ujicoba serupa. Kedua negara itu nyaris terlibat perang keempat kalinya tahun 2002 tapi hubungan mereka membaik sejak mereka memulai proses perdamaian tahun 2004. "Ujicoba rudal itu adalah bagian dari proses pembenaran dan perbaikan teknis yang terus menerus dilakukan Pakistan untuk mengkonsolidasi dan menguji berbagai sistem rudal strategis yang ditempatkan di darat," kata pernyataan militer itu seperti dikutip Reuters. Menlu Pakistan dan Menlu India bertemu di New Delhi, Rabu, dan menandatangani satu perjanjian untuk mengurangi risiko kecelakaan menyangkut senjata nuklir mereka. Militer kedua negara secara reguler melakukan ujicoba rudal, dan mereka sepakat untuk saling memberitahu pihak lainnya terlebih dulu sebelum melakukannya. Para pengamat mengatakan waktu ujicoba rudal mereka tampaknya ditentukan oleh faktor-faktor teknis dan tidak ada kaitannya dengan masalah-masalah diplomatik.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007