Lhokseumawe (ANTARA News) - Lebih dari sepuluh desa di Kabupaten Aceh Utara kebanjiran karena hujan terus mengguyur wilayah itu sejak Sabtu malam.

Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan, desa-desa di Kecamatan Matang Kuli tergenang air dengan tinggi rata-rata 70 sentimeter.

Ia menyebutkan desa-desa yang kebanjiran antara lain Aleu Entog, Teupin Barat, Hagu, Alue Tho, Cibrek, Lawang, Siren, Tanjong Haji Muda, Tanjong Tengku Ali, Pirak, dan Matang Mee.

"Apabila dalam waktu dekat ini hujan lagi dengan intensitas yang sama seperti semalam, maka ketinggian air akan naik lagi," kata Amir.

Menurut dia sampai sekarang tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat bencana itu. Hanya saja 200 warga Desa Lawang terpaksa harus mengungsi karena tempat tinggal mereka kebanjiran.

Ia menjelaskan pula bahwa wilayah Kecamatan Matang Kuli yang paling parah terdampak banjir. Selain itu ada satu tanggul yang bobol di Desa Mancang, Kecamatan Samudra.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016