Martapura (ANTARA News) - Sekitar 1.350 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat, masih terendam banjir setinggi rata-rata dua meter. Wartawan ANTARA News melaporkan, diantara tiga kecamatan di Banjar yang masih tergenang yakni Kecamatan Pengaron, Sungai Pinang, dan Simpang Empat, Pengaron-lah wilayah yang mengalami banjir lebih parah. Di Pengaron sedikitnya 803 rumah terendam air dengan ketinggian dua meter dan memaksa warga meninggalkan rumahnya. Sementara di Simpang Empat tidak kurang dari 747 rumah juga terendam air dengan ketinggian bervariasi antara satu hingga dua meter. Kepala Bagian Pemberitaan Humas Banjar, Yanto Sugianto mengungkapkan, Bupati Banjar HG. Khairul Saleh bersama Muspida setempat, Kamis (22/2) telah meninjau Kecamatan Pengaron, daerah paling parah terendam banjir. Dalam kesempatan tersebut, bupati berpesan, kendati banjir yang datag merupakan banjir tahunan, diminta masyarakat tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi. Hal ini untuk menghindari korban jiwa akibat banjir yang datang secara tiba-tiba atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. Sementara itu, Sekda Banjar, H. Yusni mengatakan membantu para korban banjir pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesejahteraan sosial setempat, untuk segera mendistribusikan beras sebanyak delapan ton. Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan beberapa perahu karet untuk keperluan evakuasi terutama, anak-anak dan orang tua (Manula).(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007