Jakarta (ANTARA News) - Pasien korban banjir di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) yang meninggal dunia akibat penyakit leptospirosis (kencing tikus), hingga Jumat malam, bertambah menjadi sembilan orang, dari lima orang. Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan (Depkes), dr Rustam S Pakaya mengemukakan, berdasarkan data pasca banjir hingga pukul 17.30 WIB, jumlah pasien yang masih dirawat di 28 rumah sakit (RS) di DKI-Jakarta, Banten dan Jabar sebanyak 1.392 orang. Khusus korban yang terkena leptospirosis, termasuk terduga (suspect), total berjumlah 179 orang, dan yang masih dirawat 121 orang, sembuh 49 orang, serta yang meninggal sembilan 9 orang. Selain itu, pasien yang terkena demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat 356 orang, meninggal 16. Untuk penyakit GEA (gastro, muntah, enteritis, berak encer, acuta) dirawat 610 orang, dan yang meninggal 21 orang. Untuk kasus tetanus ditemukan pada tiga (3) orang, sisanya patah tulang, ISPA dan lain-lain, demikian Rustam S Pakaya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007