Isi lambung juga positif mengandung sianida
Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian mengemukakan bahwa kandungan sianida dalam cangkir kopi yang diminum Wayan Mirna Salimin, sudah dalam dosis yang mematikan.

"Secangkir kopi (yang diminum) Mirna dapat mengakibatkan kematian hingga 25 orang," kata Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia Kombes Anton Castilani, di Jakarta, Selasa.

Dalam cangkir Mirna, ditemukan Sodium Sianida dengan kadar 15 gram/L atau 15 mg/cc.

Anton memperkirakan Sodium Sianida tersebut berupa serbuk yang dilarutkan ke minuman kopi.

Ia berasumsi, secangkir minuman berisi 250 cc, maka cangkir tersebut berisi 3.750 mg sodium sianida.

Padahal, kata Anton, rentang dosis sianida yang menyebabkan kematian yakni 150 - 200 mg.

"Maka secangkir kopi Mirna bisa menyebabkan kematian 20 sampai 25 orang," katanya.

Menurutnya, dengan mengkonsumsi sianida dalam dosis mematikan, kematian seseorang dapat terjadi dalam hitungan menit saja.

Lebih lanjut ia menuturkan sianida yang masuk ke ke tubuh akan menghambat pernafasan sel sehingga terjadi gangguan penyerapan oksigen oleh sel tubuh mulai dari kepala sampai kaki. "Sehingga mempengaruhi semua sistem organ," ujarnya.

Menurutnya, reaksi awal seseorang yang terkontaminasi zat ini, akan merasa pusing, penglihatan menjadi gelap hingga tak sadarkan diri.

"Dan ketika sianida sudah mulai melumpuhkan organ-organ vital (pernafasan, jantung, otak) maka akan timbul gangguan lain seperti kejang, berhenti nafas, denyut jantung berhenti," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Alex Mandalika menyatakan pada lambung Wayan Mirna Salimin alias Mirna (27), perempuan muda yang tewas setelah minum es kopi  di sebuah kafe di Jakarta, ditemukan zat sianida.

"Isi lambung juga positif mengandung sianida," kata Brigjen Polisi Alex Mandalika.

Alex mengatakan petugas Puslabfor Mabes Polri menduga kematian Mirna akibat sianida dicampur es kopi yang diminum korban.

Alex menyebutkan petugas juga menemukan zat sianida pada air kopi yang dikonsumsi Mirna dengan kandungan mencapai 15 gram/liter atau 15 mg/cc.

Wayan Mirna Salimin alias Mirna meninggal dunia seusai meminum es kopi vietnam di Restauran Olivier di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/16).

Awalnya teman korban, Jessica, tiba lebih awal dibanding Mirna dan rekannya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.

Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya dan Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.

Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi kemudian kejang-kejang setelah minum sekali tenggak.

Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.

Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016