Bangkok (ANTARA News) - Polisi Bangkok Sabtu bersiaga penuh sesudah tiga negara barat serta Jepang memperingatkan kemungkinan adanya serangan teror di ibukota Thailand itu. "Polisi Metropolitan dalam siaga penuh. Kami mempertahankan siaga penuh sejak bom pada 31 Desember," kata Mayor Jenderal Kamol Kaewsuwan, wakil kepala kepolisian Metropolitan Bangkok. Sejak gelombang bom pada Malam Tahun Baru di pusat Bangkok yang menewaskan tiga oranga serta melukai lusinan lainnya termasuk wisatawan asing, polisi menambah keamanan di pusat perbelanjaan, stasiun kereta api dan Bandara Bangkok yang baru. Ibu kota Bangkok kembali bersiaga sesudah Australia, Kanada, Inggris dan Jepang memperingatkan kemungkinan serangan teror di Bangkok dan mendesak warganegara mereka untuk tidak mendatangi keramaian seperti berbelanja di mal dan stasiun. Peringatan dari beberapa negara tersebut terjadi setelah Menteri Pertahanan Boonrawd Somtas pada Kamis mengatakan separatis dari selatan bisa saja masuk ke ibukota imtil melakukan serangan. Kamol mengatakan polisi sudah menambah keamanan di lebih dari seribu lokasi termasuk kedutaan besar, gedung pemerintah, mal, stasiun kereta api dan lokasi-lokasi berkumpulnya pelancong, lapor AFP.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007