Balikpapan (ANTARA News) Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman akan mengawal anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara pulang ke daerah asalnya.

"Kami akan mengamankan rencana pemulangan anggota Gafatar dari Samboja ke Sulawesi akan melalui Balikpapan," kata Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Benny Indera Pujihastono di Balikpapan, Jumat.

Benny mengatakan telah melakukan rapat koordinasi di antaranya dengan Gubernur Kalimantan Timur  Awang Faroek Ishak dan Kapolda Irjen Pol Safaruddin.

"Ada beberapa titik di Samboja dan untuk mencegah tindakan anarkis dan secara bijak akan dikembalikan ke Sulawesi daerah asalnya mereka," kata Benny.

Jumlah anggota Gafatar diperkirakan ada 10 titik dengan 60 Kepala Keluarga di Samboja. Lokasi saat ini juga telah diamankan oleh Brimob Polda Kaltim dan TNI.

Anggota Gafatar dari Balikpapan akan menuju Sulawesi dengan menggunakan tiga kapal TNI AL, salah satunya KRI Teluk Bone.

Pemerintah Kota Balikpapan akan mencabut Surat Keputusan terkait organisasi Gafatar sehingga mereka tidak bisa melakukan kegiatan di Balikpapan.

Alasan menghentikan izin kegiatan Gafatar karena saat ini tidak diketahui siapa ketua organisasi tersebut dan alamat Gafatar yang jelas di Balikpapan.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016