Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Satu toko alat tulis kantor, Rio Digital Printing, di Jalan Tadulako Kota Palu, diguncang ledakan hebat, Jumat petang, hingga membuat penjaga toko, penduduk sekitar dan tamu hotel-hotel di jalan tersebut berhamburan keluar rumah.

Polisi langsung datang ke tempat kejadian perkara dipimpin Kepala Polres Palu, AKBP Basya Radyananda. 

"Saking kuat ledakan itu, semua mobil yang diparkir alarm-nya bunyi semua," kata pemilik toko Rio Digital Printing, Mario, Jumat malam.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan CCTV sebelum ledakan terjadi, termonitor seseorang turun dari sepeda motor langsung masuk ke halaman toko.

"Ada tiga motor, tapi hanya satu yang singgah. Mereka berboncengan, satu orang yang turun masuk ke dalam, setelah itu langsung pergi," katanya.

Kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 18.11 WITA, yang adalah ketiga kalinya; dua kali sebelumnya terjadi pada akhir 2015. "Peristiwa kedua itu kejadiannya subuh," kata Mario.

Seorang tamu hotel di depan toko itu, Sulaiman, mengatakan, dia bersama tamu hotel lainnya kaget dan berhamburan keluar setelah mendengar ledakan itu. "Tadi ada asap tebal di atas toko Rio," katanya.

Sementara itu polisi yang memeriksa di sekitar toko tidak menemukan benda yang diduga bom, sehingga Rasyananda menduga ledakan tersebut kemungkinan hanya mercon. "Nanti kami dalami lagi," katanya.
Polisi hanya menemukan dua mata busur di atas atap toko Rio tersebut.

Polisi juga sudah mengambil rekaman CCTV tersebut untuk didalami lebih jauh motif di balik aksi yang meresahkan itu.

Dia mengatakan, belum dapat disimpulkan sebagai kegiatan teror atau tidak. "Yang jelas ini adalah kenakalan remaja yang eskalasinya sudah meningkat," katanya.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016