Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Guru I Nyoman Santi, ayahnda Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. "Ungkapan belasungkawa Kepala Negara bersama keluarga itu disampaikan lewat karangan bunga yang dipajangkan di pintu masuk ke rumah duka di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, 50 km timur laut Denpasar," demikian ANTARA melaporkan dari rumah duka, Sabtu. Karangan bunga dalam ukuran besar itu berjejer dengan ungkapan belasungkawa yang dikirim oleh sejumlah menteri, para pejabat di Bali, kalangan pengelola hotel dan perusahaan lainnya, baik di Bali maupun dari berbagai daerah di Indonesia. Ratusan karangan bunga "menghiasi" sepanjang jalan hingga rumah duka di dekat obyek wisata Kintamani dengan latar belakang pemandangan Gunung Batur. Guru I Nyoman Santi yang juga akrab dipanggil Wayan Bakat meninggal pada usia 94 tahun Senin dinihari (19/2) akibat penyakit jantung dalam perawatan intensif di RS Surya Husada Denpasar. Almarhum yang juga anggota veteran pejuang kemerdekaan RI itu dimakamkan di kuburan Desa Adat Batur, Bangli, secara militer dengan inspektur upacara Komandan Kodim 1626 Bangli Letkol Inf I Made Datrawan. Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Kintamani membawa ratusan karangan bunga sebagai ungkapan belasungkawa dari rumah duka menuju kuburan yang berjarak sekitar satu kilometer. Karena cukup banyaknya karangan bunga dalam berbagai bentuk dan rancang bangun (disain) itu di tengah guyuran hujan deras, maka sebagian dibawa oleh warga masyarakat Desa Batur. Meskipun guyuran hujan deras para pelayat, termasuk para pejabat di lingkungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang datang secara khusus dari Jakarta, ikut mengantarkan ke tempat peristirahatan almarhum Guru I Nyoman Santi untuk selama-lamanya. Para pelayat antara lain sejumlah pejabat di lingkungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin Sekjen Sapta Nirwanda, Dr Ir Made L. Nurdjana, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Departemen Kelautan dan Perikanan serta Putu Ardhana mewakili Menteri Kelautan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi. Selain itu, juga sebagian besar para bupati/walikota di Bali, Gubernur Bali Drs Dewa Beratha, Kapolda dan Pangdam IX Udayana sempat melayat ke rumah duka. (*)

Copyright © ANTARA 2007