Hani ini kan orangnya panik
Jakarta (ANTARA News) - Hani, sahabat sekaligus salah satu saksi kasus Wayan Mirna yang tewas meminum es Kopi Vietnam di Jakarta Pusat, meninggalkan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tanpa banyak bicara kepada wartawan.

Hani yang menggunakan kaus warna merah jambu muda dengan celana bermotif polkadot meninggalkan gedung usai pemeriksaan pukul 13.30 didampingi seorang wanita kemudian berlari menerobos hujan tanpa menghiraukan pertanyaan media untuk menuju mobil Honda CR-V abu-abu yang dikemudikan sopir.

"Maaf," kata Hani kepada wartawan sambil menunduk hingga wajahnya tidak terlihat karena tertutupi rambut panjangnya saat memasuki kabin baris kedua mobil yang langsung tancap gas meninggalkan lokasi, Senin.

Di lokasi sama, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti, juga belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan Hani.

"Hari ini kami periksa saksi, memang betul Hani, namun saya belum menerima laporannya. Apa hasilnya karena ada beberapa pertanyaan yang harus diulang dari hasil analisa kronologis yang kami miliki," beber Krishna Murti.

Krishna menuturkan, Hani dimintai keterangan kembali karena pada pemeriksaan sebelumnya sempat panik sehingga tidak maksimal menjawab pertanyaan penyidik.

"Hani ini kan orangnya panik. Waktu itu kami tanya, mungkin dia tidak ingat maka kami tunjukkan sesuatu yang nantinya apakah dia akan mengingat-ingat lagi karena keterangannya ada yang berbeda dengan yang kami miliki," jelas Krishna.


Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016