Jika kita punya daya saing yang tinggi, kita akan ikut serta dalam mengisi pasar di Indonesia, bahkan memenuhi pasar ekspor."
Jakarta (ANTARA News) - Produsen otomotif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menilai bahwa membangun industri berupa pabrik otomotif di dalam negeri penting karena dekat dengan pasar.

"Karena dekat dengan pasar, industri bisa dengan cepat merespon kebutuhan pasar," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN di Karawang, Selasa.

Toyota sendiri, lanjutnya, selalu memperkenalkan kendaraan yang diproduksinya di suatu negara berdasarkan kebutuhan atau permintaan dari pasar, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pasar.

Meskipun, lanjut Warih, masih terdapat banyak tantangan yang dihadapi ketika pabrik otomotif dibangun di dalam negeri, misalnya di Indonesia.

Ongkos produksi pabrikan otomotif di Indonesia dinilai lebih tinggi 10-15 persen dibandingkan ongkos produksi di Thailand.

Terlebih, tambah Warih, beberapa komponen otomotif masih perlu diimpor, karena belum bisa dipenuhi oleh industri di dalam negeri.

Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan industri otomotif nasional mampu meningkatkan daya saingnya di pasar global.

Salah satunya adalah melakukan hilirisasi secara menyeluruh, artinya terjadi peningkatan nilai tambah dari bahan baku hingga produk yang paling akhir.

"Jika kita punya daya saing yang tinggi, kita akan ikut serta dalam mengisi pasar di Indonesia, bahkan memenuhi pasar ekspor," ujar Warih.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016