"Dengan diadakannya Indonesia ICT Summit 2016 akan menjadi ajang bagi para stakeholder dan professional untuk dapat menyatukan ragam kebutuhan dan kompetensi dalam menunjang pertumbuhan industri," kata Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono di Jakarta, Selasa, sebagai salah satu pihak pendukung Indonesia ICT Summit.
Kesepuluh negara yang akan mengikuti gelaran tersebut antara lain Brunei Darussalam, Tiongkok, Jerman, India, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.
Gelaran Indonesia ICT Summit 2016 merupakan ajang yang mempertemukan para pelaku industri bidang ICT dan membahas berbagai persoalan dengan tema e-commerce, keamanan jaringan, konektivitas broadband, konvergesi teknologi, smart nation, big data, internet of things.
Dalam acara tersebut juga diadakan pameran komunikasi dan teknologi informasi bernama Communic Indonesia 2016 dan pameran multimedia digital dan teknologi entairtenment bernama Broadcast Indonesia 2016.
Pameran tersebut akan mengahdirkan inovator utama dan juga merek global dalam bidang komunikasi, teknologi, dan informasi serta broadcasting yang akan diikuti oleh 450 ekshibitor.
Kristianto mengatakan Indonesia suidah menjadi daya tarik oleh domestik dan global dalam pembangunan industri ICT dan ekonomi digital.
Kedua pameran tersebut diadakan sebagai gerbang potensial bagi Indonesia dalam transformasi digital.
"Dengan jumlah populasi sekitar 250 juta ditambah pembangunan yang agresif dalam lingkup komunikasi, teknologi, dan informasi, terdapat pengadopsian di solusi digital bagi para konsumen dan pelaku bisnis," kata Presiden Direktur PT Pamerindo Indonesia Ben Wong selaku penyelenggara.
Solusi yang dimaksud akan ditampilkan pada pameran yang berkenaan dengan teknologi infrastruktur, broadband, satlit komunikasi, solusi mobilitas dan perusahaan, termasuk cloud dan big data.
Acara Indonesia ICT Summit, Communic Indonesia, dan Broadcast Indonesia 2016 akan diadakan di Jakarta International Expo pada 31 Agustus hingga 3 Septermber 2016.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
