Jakarta (ANTARA News) - Sebelas kapal dan 25 anggota SAR, Senin pagi, dikerahkan untuk mencari tiga korban tenggelamnya bangkai KM Lavina I di sekitar tujuh mil di perairan laut Muara Gembong, Bekasi, Minggu siang. Sebelas kapal yang terlibat dalam pencarian itu diantaranya, KRI Kobra milik TNI AL, Searider dari komando pasukan Katak, KN (kapal negara) 203 Celurit milik KPLP, kapal Dinas Penyelaman Koarmabar, kapal Basarnas, kapal Dinas Perhubungan, dan kapal navigasi KN Mokmer, wartawan ANTARA News melaporkan. Tim SAR bergerak dari pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 08.30 dan sudah berada di posisi terakhir bangkai KM Lavina I tenggelam. Ketika berita ini ditulis, Senin siang, para penyelam dan Tim SAR sedang menyelam untuk mencari tiga korban yang hilang. Korban hilang dalam musibah itu adalah kamerawan SCTV Muhammad Guntur, dan dua petugas Puslabfor Mabes Polri yaitu AKBP Sugeng Widodo dan Kompol Widiantoro. Bangkai KM Lavina I tenggelam, Minggu siang, ketika sekitar 20 orang dari Tim Penyelidik yang terdiri dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), Puslabfor Mabes Polri, dan sejumlah wartawan sedang berada di atas kapal itu. Bangkai KM Lavina I tenggelam ketika tim penyidik dan sejumlah wartawan sedang berada di atas kapal tersebut, sehingga ada yang terseret masuk ke dalam laut. Salah seorang di antara korban, kamerawan Lativi bernama Suherman, berhasil diselamatkan beberapa saat setelah persitiwa kecelakaan itu namun akhirnya meninggal Minggu sore, dan dua orang lainnya masih dalam keadaan kritis dan dirawat di RS Port Medical Center. Sejumlah korban lainnya berhasil selamat di antaranya wartawan dan kamerawan Metro TV dan RCTI. Tim penyelamat kini sudah menemukan bangkai KM Lavina yang tenggelam sekitar 16 meteri di bawah laut. "Pencarian akan dilakukan hingga jam 12 siang sambil melihat kondisi dan cuaca," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Kol TNI AL Didin ZA, dari Koarmabar (Komando Armada Barat).(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007