Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka naik sebesar 15,74 poin searah dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 15,74 poin atau 0,35 persen menjadi 4.526,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,47 poin (0,57 persen) menjadi 787,39.

"Sentimen positif dari bursa saham di kawasan Asia menjadi salah satu penopang IHSG untuk bergerak naik," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, sentimen harga minyak yang bergerak ke level 30 dolar AS per barel menjadi sentimen positif bagi perdagangan di bursa saham. Namun, pemodal sebaiknya berhati-hati dalam melakukan akumulasi saham karena sentimen harga minyak masih bervariasi.

"Berita-berita mengenai cadangan minyak yang berlebih masih mendominasi, situasi itu dapat menekan harga. Akumulasi posisi jangka menengah sebaiknya dilakukan secara berhati-hati mengingat volatilitas harga minyak ini sepertinya masih akan terjadi," katanya.

Dari dalam negeri, lanjut Satrio Utomo, pemodal sebaiknya memperhatikan kinerja emiten di sektor perbankan yang dalam waktu dekat ini akan melakukan publikasi laporan keuangannya.

"IHSG pada Rabu ini (27/1) diperkirakan bakal bergerak di kisaran 4.500-4.550 poin," katanya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa sejumlah harga komoditas yang mengalami kenaikan diharapkan dapat meredam aksi lepas saham oleh investor, dengan begitu maka peluang IHSG melanjutkan penguatan kembali terbuka.

"Pelaku pasar juga diharapkan tetap waspada menyusul aksi pelaku pasar asing yang masih cenderung melakukan lepas saham di bursa domestik," katanya.

Bursa regional, diantaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 289,47 poin (1,53 persen) ke level 19.150,27, indeks Nikkei naik 427,69 poin (2,55 persen) ke level 17.135,58, dan Straits Times menguat 20,13 poin (0,79 persen) ke posisi 2.565,51.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016