Palembang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap memfasilitasi mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk kembali ke kampung halaman.

"Sekarang ini sudah 10 mantan anggota Gafatar yang difasilitasi kembali ke Sumsel, dan rencananya ada 28 orang lagi yang kini mengungsi ke Pulau Jawa setelah Kampung Gafatar di Kalimantan Barat terbakar beberapa waktu lalu," kata Plt Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan, Belman Karmuda di Palembang, Senin.

Menurut dia, sesuai instruksi Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Dinas Sosial bersama tim dari SKPD lain akan memfasilitasi mantan anggota Gafatar kembali ke Sumsel untuk berkumpul dengan keluarga.

Ia pun mengatakan pemprov tidak memaksa mantan anggota Gafatar pulang ke Sumsel, apabila mereka ingin menetap di Jawa.

Warga Sumsel mantan anggota Gafatar yang kini difasilitasi pemulangannya ke kampung halaman, ditampung sementara untuk pembinaan di Trauma Center dan panti sosial, sebelum kembali ke keluarga masing-masing.

Melalui upaya tersebut diharapkan mereka dapat kembali menjalani kehidupan sosial secara normal dan tidak lagi terpengaruh.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan mantan anggota Gafatar perlu mendapat bantuan untuk kembali berkumpul bersama keluarga.

"Mantan anggota Gafatar jangan dimusuhi, dizalimi, bahkan dikejar-kejar, setiap orang tidak terbebas dari perbuatan salah, oleh karena itu masyarakat diharapkan tidak menghukum mantan pengikut aliran tersebut dan memberikan kesempatan untuk berbenah," kata gubernur.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016