Jakarta (ANTARA News) - Tim dokter RS Polri dr Soekanto Jakarta, Selasa siang, melakukan identifikasi terhadap jenazah dua ahli forensik Polri, korban tenggelamnya KMP Levina I, untuk memastikan bahwa keduanya adalah Kompol Widiantoro dan AKP Langgeng Widodo. Kedua jenazah yang tiba di Gedung Pusat Patologi Forensik RS Polri Soekanto pukul 12.05 WIB, langsung dibawa ke ruang forensik untuk proses identifikasi oleh tim dokter yang diketuai Komisaris Polisi Dr Agung Widjayanto. Menurut Iptu Lestina, teman istri Kompol Widiantoro, usai identifikasi, jenazah Widiantoro akan langsung dibawa ke Purwokerto untuk dimakamkan. "Semula almarhum akan dimakamkan di Cikeas, namun pihak keluarga meminta agar langsung dibawa ke Purwokerto untuk dimakamkan setelah disemayamkan terlebih dulu di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri," katanya. Dalam proses identifikasi terhadap kedua jenazah, hadir pula keluarga korban yang menunggu hasil identifikasi yang dilakukan oleh lima orang tenaga medis itu. Tampak hadir dalam proses identifikasi itu, Istri Widiantoro Iptu Sitowati yang sehari-hari bekerja di Direktorat Obyek Vital Polda Metro, beserta ketiga anaknya Sita (10), Anisa (8), Indah enam tahun . Widiantoro selama ini tinggal Komplek Warakawuri/Brimob No11 Kedaung Tangerang. Sementara itu, keluarga AKBP Langgeng Widodo sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi karena masih menunggu di ruangan forensik. Kedua jenazah ditemukan oleh tim dari KRI Kobra dalam penyisiran dan pencarian terhadap korban tengglamnya KM Levina I, Selasa pagi. Korban ditemukan pada pukul 09.00 WIB dalam kondisi terapung sekitar satu mil dari tempat kejadian tenggelamnya KM Levina I, tepatnya pada koordinat 06-00-15 Lintang Selatan dan 106-55-52 Bujur Timur.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007