Jakarta (ANTARA News) - Ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin, mengaku mendapatkan petunjuk meyakinkan untuk memperkuat alat bukti dalam kasus kematian putrinya yang diduga dilakukan tersangka Jessica Kumala Wongso dengan cara diracun menggunakan senyawa kimia sianida.

"Yang banyak (petunjuk) sekarang bertambah, seharusnya bisa menguatkan (alat bukti)," kata Dermawan di Jakarta, Kamis.

Dermawan enggan memaparkan petunjuk dan informasi yang didapatkan untuk menguatkan alat bukti terkait dugaan keterlibatan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Mirna.

Dermawan menuturkan akan membuka informasi dan petunjuk bukti itu di hadapan majelis hakim saat sidang di pengadilan.

Dermawan mengaku mendapatkan beberapa petunjuk tambahan menyangkut kronologi di Cafe Olivier di Grand Indonesia dan latar belakang Jessica.

Salah satu bukti keanehan Jessica yang diungkapkan Dermawan, tersangka sempat terlibat percakapan dengan putrinya Mirna melalui media "Whatsapp" berisi "Mau dong dicium kamu mir,".

Dermawan menyebutkan salah satu isi percakapan Mirna dengan Jessica saat menjadi pembicara pada acara diskusi salah satu televisi swasta, Selasa malam (2/2).

Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai meminum es kopi Vietnam di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (6/1), yang kemudian diketahui berisi sianida.

Jessica Kumala Wongso kemudian dinyatakan tersangka untuk kasus kematian Mirna.


Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016