Jakarta (ANTARA News) - Sejak banjir melanda Jakarta awal Februari lalu hingga Selasa (27/2) malam pukul 21.45 WIB, tercatat 1.116 orang menderita leptospirosis (penyakit kencing tikus) dan 14 diantaranya meninggal dunia. Ribuan penderita penyakit pasca banjir yang dirawat di 27 rumah sakit di DKI Jakarta, Banten, dan Jabar itu, hingga saat ini yang masih menjalani perawatan masih 91 orang, kata Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan (Depkes), dr Rustam S Pakaya di Jakarta, Rabu. Selain leptospirosis, sejak pasca banjir 345 orang juga terserang demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat 345 orang, meninggal 16. Untuk penyakit GEA (gastro, muntah, enteritis, berak encer, acuta) dirawat 428 orang, dan yang meninggal 21. Untuk kasus tetanus ditemukan pada tiga orang, dengan rincian dirawat di RSUD Budhi Asih dua orang dan meninggal seorang, demikian Rustam S Pakaya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007