Untuk gelombang ini yang paling banyak itu berasal dari Depok yakni sebanyak 139 orang
Cimahi (ANTARA News) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat memulangkan 377 mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke daerah asalnya, setelah ditampung dan menjalani pembinaan di balai-balai milik dinas tersebut di Kota Cimahi.

"Rencananya pemulangan eks Gafatar ke kabupaten/kota asalnya akan dilakukan Senin siang ini sekitar jam satu siang. Hari ini ada 377 orang yang dipulangkan. Mereka berasal dari 17 kabupaten/kota," kata Penanggung Jawab Penanganan Eks Gafatar Dinas Sosial Provinsi Jabar, Barnas Adjidin di Kota Cimahi, Senin.

Ia mengatakan dari 377 mantan pengikut Gafatar yang akan dipulangkan, sebanyak 139 orang berasal dari Kota Depok. "Untuk gelombang ini yang paling banyak itu berasal dari Depok yakni sebanyak 139 orang," kata dia.

Dalam pemulangan Senin ini tidak ada penuturan dua kalimat syahadat oleh MUI bagi para mantan Gafatar. Hal itu tidak seperti proses pemulangan sebelumnya yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

"Kemarin itu kan permintaan dari mereka (mengucapkan dua kalimat syahadat). Dan untuk yang sekarang memang tidak karena mereka tidak meminta," kata dia.

Ia menuturkan para mantan pengikut Gafatar tersebut nantinya akan ditampung sementara di dinas sosial kabupaten/kota sebelum akhirnya dipulangkan.

Sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, 377 mantan pengikut Gafatar tersebut mendapatkan kunjungan dari Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Wagub Jabar dalam kunjungan itu berdialog dengan mantan pengikut Gafatar asal Kabupaten Indramayu. "Gimana kabarnya semua, baik kan," ujar Deddy Mizwar menyapa mantan pengikut Gafatar sambil duduk bersila di atas tikar.

Wagub mengajukan sejumlah pertanyaan kepada mereka, seperti apakah selama berada di Kalimantan anak-anak mereka tetap bersekolah atau tidak, dan apa yang dilakukan mereka selama berada di Kalimantan.

"Anak-anak home schooling. Kami ada tutornya dan enggak dipungut biaya buat home schooling ini," ujar mantan pengikut Gafatar asal Kabupaten Indramayu, Sutarno (47).

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016