Bandung (ANTARA News) - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, sejak 1 Februari 2016 hingga saat ini, telah menampung dan memulangkan 1.322 mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke daerahnya masing-masing.

"Dari gelombang pertama hingga gelombang keempat ini, sudah 1.322 eks Gafatar yang telah kami pulangkan ke kabupaten/kota asal," kata penanggung jawab penanganan eks Gafatar Dinsos Jabar, Barnas Adjidin di Kota Cimahi, Senin.

Senin siang ini, kata Barnas, pihaknya akan memulangkan 377 mantan Gafatar Jabar ke kabupaten/kota asal setelah sebelumnya ditampung dan dibina di balai-balai milik Dinsos Jabar, di Kota Cimahi.

"Yang sekarang itu pemulangan gelombang keempat. Dan pemulangan gelombang pertama itu dilakukan pada 1 Februari 2016 kemarin lalu bertahap gelombang-gelombang selanjutnya hingga gelombang keempat ini," kata dia.

Menurut dia, mereka akan mendapatkan pembinaan selama beberapa hari di Dinsos tingkat kabupaten/kota sebelum akhirnya tiba di rumah masing-masing.

Dinsos dan instansi terkait seperti MUI tingkat kabupaten/kota akan terus melakukan pemantauan terhadap para mantan Gafatar.

Dinsos Jabar, lanjut Barnas, memiliki tugas utama dalam menanganan mantan pengikut Gafatar yakni penjemputan, memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan dan agama, dan pemulangan ke daerah asalnya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016