Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2007 turun 18,74 persen dibanding Desember 2006. "Tetapi bila dibandingkan dengan Januari 2006, kunjungan wisman pada Januari 2007 naik 6,91 persen," kata Deputi Bidang Statistik Ekonomi, Pietojo, di Jakarta, Kamis. Menurut dia, jumlah wisman yang datang ke Indonesia melalui 15 pintu masuk pada Januari 2007 mencapai 317,6 ribu orang, sedangkan pada Januari 2006 hanya 297 ribu orang. "Jumlah kunjungan wisman ke Bali pada Januari 2007 naik cukup tajam sekitar 35,86 persen dibanding Januari 2006. Sedangkan dibanding Desember 2006, mengalami penurunan dari 128,7 ribu orang menjadi 115,6 ribu orang atau turun 10,18 persen," katanya. Ia mengatakan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 10 daerah tujuan wisata (DTW) pada Desember 2006 mencapai rata-rata 49,30 persen, dan mengalami kenaikan 3,81 poin dibanding TPK November 2006 sebesar 45,49 persen. "Sedangkan TPK hotel berbintang di Bali, naik dari 45,80 persen pada November 2006 menjadi 50,30 persen pada Desember 2006," ujarnya. Sementara itu, menurutnya untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang selama Desember 2006 adalah 2,12 hari dan mengalami penurunan 0,02 hari jika dibanding November 2006. BPS juga mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada bulan Januari 2007 mencapai 2,15 juta orang atau turun 18,67 persen dibanding bulan Desember 2006. "Untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 21,53 persen menjadi 489 ribu orang," ujarnya. Menurut dia, penurunan penumpang tersebut terjadi karena sudah berakhirnya Hari Raya dan bulan Desember sampai Januari bukan merupakan "peak season". "Jumlah penumpang kereta api Januari 2007 mencapai 13,96 juta orang, yang berarti naik 2,54 persen dibanding bulan Desember 2006. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut kereta api turun 2,87 persen menjadi 1,46 juta ton," ujarnya. Untuk penumpang angkutan laut dalam negeri bulan Januari 2007, ujarnya, tercatat sebesar 606,51 ribu orang atau turun 23,83 persen dibanding bulan Desember 2006. "Demikian juga jumlah barang yang diangkut, turun 13,91 persen menjadi 12,19 juta ton," tambahnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007