Riyadh (ANTARA News) - Pemerintah Arab Saudi pada Jumat (19/2) mengumumkan bahwa akan berhenti membantu pasukan keamanan dan militer Lebanon yang terkait dengan pilihan politik yang terjadi di Lebanon, demikian laporan Saudi Press Agency (SPA).

Arab Saudi telah memutuskan untuk melindungi kepentiannya sendiri, dengan menghentikan bantuan militer yang bernilai tiga miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk militer Lebanon dan satu miliar dolar AS yang belum dibayarkan bagi pasukan keamanan, catat SPA layaknya dikutip Xinhua, Sabtu.

Seorang pejabat Pemerintah Arab Saudi mengatakan, meskipun ada keputusan tersebut, pihak kerajaannya akan terus mendukung rakyat Lebanon, yang kepentingannya tidak terwakili Pemerintah Lebanon saat ini.

Pemerintah Lebanon tidak mengutuk serangan terhadap misi diplomatik Arab Saudi di Iran, tepatnya kota Teheran dan Mashad pada Januari 2016.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016