Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Rajasa memastikan, serah terima jabatan (Sertijab) eselon II di lingkungan Departemen Perhubungan (Dephub) dilaksanakan Senin (5/3) pekan depan, sementara untuk eselon I masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). "Pejabat eselon II hari Senin (5/3), sedangkan eselon I menunggu Keppres," katanya dalam pesan singkat kepada pers di Press Room Dephub, Jakarta, Kamis. Sebelumnya, sumber-sumber di Dephub, menyebutkan Sertijab dan pelantikan sejumlah pejabat eselon II di Dephub akan dilakukan di ruang Mataram, Dephub, Jakarta, pada Jumat (2/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Kepala Komunikasi Publik, Dephub, Bambang S Ervan saat dikonfirmasi hal itu tidak berani secara tegas mengakui, adanya rencana itu karena prosesnya sedang berlangsung. "Prosesnya sedang berjalan dan kepastian finalnya sore ini (1/3) dan bisa saja berubah, tidak harus besok (2/3). Nanti kalau sudah pasti, Anda pasti dihubungi," kata Bambang. Pelantikan eselon II di lingkungan Dephub dijadwalkan akan dilakukan oleh Menhub Hatta Rajasa dan jika sang menteri berhalangan, Sekjen Dephub yang akan menggantikan. Bambang menegaskan, jika ada pejabat yang sudah membocorkan rencana pelantikan tersebut, hal itu tidak etis. Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Rajasa menegaskan kembali soal rencana untuk merombak jajaran eselon I dan II di kementerian itu, menyusul kecelakaan transportasi baik laut, darat dan udara akhir-akhir ini. "Benar memang ada rencana penyegaran di lingkungan Dephub," kata Hatta. Namun, Hatta menggarisbawahi bahwa kewenangan dirinya melalui Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) adalah melakukan penggantian eselon II. Sedangkan eselon I, Hatta menegaskan, dirinya hanya mengusulkan kepada Tim Penilai Akhir (TPA) yang dikoordinasikan oleh Wakil Presiden (Wapres) dan diputuskan oleh Presiden melalui sebuah Keputusan Presiden (Keppres). Hatta enggan merinci nama-nama yang diusulkan untuk dilakukan penggantian baik eselon I maupun eselon II. "Eselon II, kami harapkan selesai minggu ini. Kita tunggu saja," katanya. Politisi Partai Amanat Nasional ini juga secara tidak langsung mengakui bahwa penyegaran tersebut adalah salah satunya disebabkan oleh meningkatnya kecelakaan di berbagai moda transportasi. "Itu salah aspek dan kajian," katanya. Sementara itu, informasi yang berkembang di lingkungan Dephub menyebutkan, dua orang Dirjen yang dibidik untuk diganti adalah Dirjen Perhubungan Laut H. Harijogi dan Dirjen Perhubungan Udara, M. Iksan Tatang. Harijogi, disebut-sebut akan diganti oleh empat calon yakni dua dari lingkungan Dephub dan dua dari luar. Calon dari Dephub yakni Yuri Gunawan yang saat ini menjabat Direktur Kenavigasian, Dephub dan Ajib yang kini Atase Perhubungan di Belanda. Sementara dua calon lain dari luar Dephub. Dirjen Perhubungan Udara Tatang akan digantikan oleh Budhi M. Suyitno yang kini menjabat Inspektur Jenderal Dephub. Selian itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Setio Raharjo juga diusulkan diganti Marsekal Muda (Purn) Tatang. Tidak hanya di eselon I, di jajaran Eselon II pun akan ada pergantian antara lain yakni, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Jimmy N dan posisinya akan digantikan oleh Atase Perhubungan di KBRI Singapura, Leon. Direktur Lalu Lintas Angkutan Udara,B Santoso Edy Wibowo dan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Dephub, Suharto dan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Bobby R. Mamahit juga akan diganti. Sumber-sumber juga menyebutkan, sembilan pejabat eselon II yang diserahterimakan dan dilantik ada sembilan pejabat yakni tiga di lingkungan Sekjen Dephub, tiga di Direktorat Perhubungan Laut dan tiga di Direktorat Perhubungan Udara. Pejabat baru itu antara lain, Sri Hardini diangkat menjadi Kabiro Keuangan, sebelumnya Sekretaris Direktorat Perhubungan Udara dan Santuso Edy Wibowo yang sebelumnya Direktur Angkutan Udara sebagai Kepala Pusat Kajian Strategis Jasa Perhubungan menggantikan Soesilo Hadi. Soesilo Hadi saat ini menjabat Kabiro Kepegawaian Dephub. Kabiro Hukum dan KSLN Kalalo Nugroho yang memasuki pensiun digantikan oleh Kabag Hukum Ditjen Perhubungan Udara, M. Silooy.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007