Ambon (ANTARA News)- Upaya pencaharian Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Maluku Tenggara Barat(MTB), dr Yul Carolus bersama lima pengikutnya, termasuk awak speedboat yang hilang Rabu malam (28/2), saat berlayar dari Saumlaki, ibukota Kabupaten MTB menuju Desa Alusi, Kecamatan Kormomolin, hingga Sabtu pagi(3/3) belum ada menunjukkan hasil. Kapolres MTB, AKBP Eko Rudi Yuswanto, ketika dikonfirmasi ANTARA News melalui telpon selulernya ke Saumlaki, Sabtu, memastikan, upaya pencaharian masih dilakukan namun belum ada titik terang tentang kemungkinan keberadaan dr Carolus dan rombongan. "Kami mengerahkan empat speedboat sesuai dengan jumlah tim yang diterjunkan untuk mencari dr.Carolus dan rombongan sejak Kamis(1/3) setelah Bupati MTB, Bitto Temmar kembali dari kunjungan kerja ke Desa Alusi, Kamis petang(1/3) dan mendapatkan laporan bahwa rombongan Kadis Kesehatan hilang,"tambahnya. Kapolres mengakui upaya pencaharian terbentur kondisi alam yaitu hujan besar dengan angin kencang dan gelombang tinggi. "Kami pun didukung pesawat nomad milik TNI-AL dan KM. Hiu Macan 02 dari Departemen kelautan dan Perikanan(DKP) yang diminta bantuan oleh Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, untuk ikut mencari para korban,"tandasnya. Kapolres mengemukakan belum bisa memutuskan upaya pencaharian hingga berapa lama. "Saya semalam(Jumat-red) memimpin rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan dan anggota armada laut dan udara guna memutuskan metode pencaharian yang optimal,"katanya. Kapolres belum bisa memastikan adanya kemungkinan speedboat yang ditumpangi dr.Carolus dan rombongannya mengalami gangguan mesin sehingga hanyut ke lautan Australia karena secara geografis Kabupaten MTB bertetangga dengan negara kanguru tersebut. "Rasanya sulit memprakirakan berbagai kemungkinan karena kondisi iklim dan laut tidak bersahabat sehingga upaya pencaharian harus dioptimalkan,"tuturnya. Sementara itu, Gubernur Ralahalu, secara terpisah membenarkan melalui koordinasi dengan Kadis Perikanan setempat, Ir.Romelus Far-Far, M.Si meminta bantuan Menteri DKP, Freddy Numberry untuk mengerahkan KM.Hiu Macan 02 yang sementara beroperasi di laut Arafura ke Tempat Kejadian Perkara(TKP). "Kadis Perikanan Maluku pun diarahkan untuk berkoordinasi dengan Danlantamal IX Ambon, Laksma TNI.Bambang Supenno guna mengoperasikan pesawat nomad guna mengoptimalkan pencaharian,"tuturnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007