Jakarta (ANTARA News) - Badan SAR Nasional meresmikan Basarnas Command Center sebagai fasilitas terpadu untuk mempermudah koordinasi, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan operasi penyelamatan.

"Operasi SAR membutuhkan kecepatan dalam mengambil suatu keputusan. Command Center bertujuan untuk tim di lapangan sehingga dapat bekerja secara terstruktur dan hasil operasinya dapat dilihat," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo lewat keterangan tertulisnya, Selasa.

Dia mengatakan fungsi Basarnas Command Center yaitu menerima laporan terjadinya kecelakaan, bencana dan kondisi yang membahayakan manusia.

Satuan kerja ini, kata dia, juga melaksanakan koordinasi dengan instansi atau organisasi potensi SAR untuk pelaksanaan operasi, koordinasi, kerja sama dan pertukaran informasi dengan negara lain terkait SAR.

Basarnas Command Center, lanjut dia, juga mengendalikan serta memantau pergerakan unit tim dalam pelaksanaan operasi SAR.

Soelistyo mengatakan pembangunan Basarnas Command Center ini sebagai upaya untuk mendukung keanggotaan Indonesia dalam Dewan Organisasi Penerbangngan Sipil internasional (ICAO Council) dan lobi Indonesia dalam rangka pengaturan ulang wilayah udara NKRI yang termasuk dalam wilayah informasi penerbangan (flight information region/FIR) Singapura.

"Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk rakyat khususnya di bidang SAR," kata dia.

 Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengapresiasi pengembangan Command Center yang dibangun Basarnas.

Menurut dia, upaya tersebut tergolong sangat kreatif dalam memonitor adanya kejadian bencana sehingga penanganannya lebih cepat.

"Basarnas memiliki ide yang original dalam membuat Command Center yang sangat bagus menggunakan teknologi informasi guna respon lebih cepat dan akurat saat diperlukan," katanya.

Command Center sendiri memiliki sistem pendukung antara lain LUT and MCC Cospas-Sarsat System, Remote Satellite, Communication System, Flight Monitor System, Communication Satellite and Monitoring for Rescue Boat, Ship Tracking System, SAR Map Application, SAR Core Application, Digital Maps, Integration Information Geospasial, Call Center 115, HF Transceiver Radio, VHF Transceiver Radio, Marine Bands, Ground to Air Radio, Amateur Radio serta Video Conference.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016