Buenos Aires (ANTARA News) - Juara Argentina Boca Juniors memecat pelatih Rodolfo Arruabarrena setelah awal musim yang mengecewakan, yang dimulai dengan harapan-harapan tinggi untuk Piala Libertadores, kata mereka pada Selasa.

Presiden klub Daniel Angelici mengadakan konferensi pers gabungan di markas latihan klub bersama Arruabarrena, yang mengatakan ia semestinya masih diberi kesempatan.

"Itu merupakan keputusan klub yang saya hormati dan terima, namun saya merasakan keinginan kuat (untuk meneruskan pekerjaan)," kata Arruabarrena.

"Namun Angelici adalah presiden dan ia harus mengambil keputusan-keputusan."

Pemecatannya terjadi setelah serangkaian hasil buruk, yang paling menonjol adalah kekalahan 0-4 dari San Lorenzo pada Piala Super Argentina pada 10 Februari dan hanya mendulang tujuh angka dari lima pertandingan di divisi pertama.

"Ini merupakan hari-hari yang menyedihkan dan berat ketika kami harus mengambil keputusan-keputusan menghakimi, atau buruk, yang merupakan hal terbaik untuk klub," kata Angelici.

"Kami memutuskan untuk memutus kontrak dengan pelatih yang secara profesional telah memberi banyak kepada Boca dan merupakan sebagian dari orang-orang yang menorehkan bekas."

Boca, yang merupakan favorit untuk menjuarai Piala Libertadores saat musim belum dimulai, telah mengincar untuk menyamai rekor tujuh raihan gelar level klub di Amerika Selatan pada tahun ini setelah secara mengecewakan disingkirkan River di 16 besar pada 2015.

Arruabarrena (40), mantan bek kiri Boca, Villarreal, dan Argentina, mulai mengambil alih tim pada Agustus 2014 dan membawa tim itu meraih gelar ganda, yakni pada kejuaraan divisi pertama dan Piala Argentina tahun lalu.

Pemecatannya terjadi sehari setelah Boca kalah 0-1 di markas Racing Club dan tiga hari sebelum bertemu lawan yang sama pada pertandingan fase grup Piala Libertadores pada Kamis.

Boca, yang dikapteni Carlos Tevez, kemudian melawat ke markas rival abadinya River Plate pada "superclasico" Minggu, pertandingan terbesar di musim kompetisi Argentina, di mana River terdongkrak semangatnya dengan kemenangan 1-0 atas Independiente, salah satu tim "lima besar" lain di negara itu, pada Senin.

Pelatih tim cadangan Rolando Schiavi akan mengasuh tim sampai pelatih kepala yang baru ditunjuk, di mana Guillermo Barros Schelotto, yang juga merupakan mantan pemain di klub itu, menjadi sosok yang difavoritkan, demikian Reuters melaporkan.

(H-RF)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016